Minggu, 30 Mei 2010

MEMBUAT MENU CD

Tentunya Anda pernah melakukan install driver printer (baru) sebelum printer dapat melakukan tugasnya. Langkah pertama tentunya Anda memasukkan cd driver printer dalam tray cd/dvd rom. Setelah beberapa saat maka cd "berjalan" dan selang beberapa detik muncul tampilan pada desktop layar monitor. Anda tinggal klik tombol yang terpampang pada tampilan yang muncul. Terbayang dalam benak saya, kog bisa ya pabrikan membuat tampilan kayak begitu? Ya jelas bisa aja, namanya juga pabrik kondang (terkenal) masak sich membuat sesuatu asal jadi saja. Rasa penasaran saya makin tak terbendung saja. Ah alangkah mudahnya jika saya bisa mengemas materi tugas mengajar saya seperti yang ditampilkan dalam cd driver installasi printer itu. Seperti biasa deh, di waktu senggang saya sempatkan berkelana di dunia lain (maksud saya dunia lain adalah dunia maya, internet maksudnya). Saya kulonuwun pada paman gugel, dan astaga dalam hitungan sekejab perkelanaan saya ditanggapi. awalnya saya masih nggak mudeng, maklumlah saya orang udik yang nggak begitu paham bahasa orang bule. Akhirnya petualangan saya menemukan software yang dapat dipakai untuk membuat menu pada cd seperti pada cd driver installasi printer itu. Nama software itu adalah Portabel CD Menu Studio versi 3.0.1 dan Auto Play Media Studio versi 7.5. Tapi sayangnya kedua software tersebut tidaklah gratis alias berbayar kalau pengen membuat penuh seperti tampilan cd driver printer. Untuk Portabel CD Menu Studio versi 3.0.1 berukuran 9,42 MB sedangkan Auto Play Media Studio versi 7.5 berukuran 38,511 MB. Karena versi trialnya hanya dapat dipakai selama 30 hari saja dan untuk pembuatannya dibatasi hanya maksimal empat halaman saja. Selebihnya jika Anda ingin membuat tampilan menu cd secara penuh maka Anda harus melakukan registrasi.
Berikut contoh tampilan hasil proyek kedua software di atas.
Portabel CD Menu Studio versi 3.0.1


dan Auto Play Media Studio versi 7.5.



GUA MARIA SENDANG SONO

Setelah kurang lebih enam bulan tidak "ngidul", maka pada Kamis, 27 Mei yang lalu saya memutuskan untuk "ngidul" juga. Istilah "ngidul" muncul dalam keluarga saya jika ingin ke kampung halaman bapak dan ibu, yakni desa Semagung, Kalibawang, Kulon Progo, DIY. Jauh juga sich kalo dari sini. Tapi ga' masalah, kan daerah leluhur, asal muasal, cikal bakal keberadaan saya, hehehehe..... Nah di desa Semagung inilah terdapat sebuah wisata rohani yang sudah terkenal se-antero Nusantara. Yakni tempat ziarah Gua Maria Sendangsono. Tiap tahun peziarah dari berbagai daerah di Indonesia datang berkunjung ke Sendangsono untuk menyampaikan doa permohonan atau doa syukur atas keberhasilannya pada Bunda Maria. Tempatnya asri, sejuk, tenang, damai. Tak salah jika banyak umat yang datang tiap tahun ke Sendangsono. Tepat di atas gua, disitulah tempat bapak saya dilahirkan, sedang ibu masih ke arah Timur kira-kira berjarak lima km lagi, yakni Promasan. Jadi ya hampir sedesa saudara semua. Berdoa di depan gua Maria memang terasa 'dekat" dengan Bunda Maria. Doa hening, hanya ditemani suara burung kecil berkicau riang menyambut datangnya rahmat baru dan suara gemericik air sungai kecil yang mengalir di bawah gua, menambah suasana makin khusuk. Bertepatan dengan Bulan Maria (Mei), pengunjung yang datang lumayan banyak (begitulah setidaknya menurut pengamatan visual saya). Tak hanya orang tua, muda-mudi, tapi juga anak-anak. Bahkan ada juga yang bermalam. Ada beberapa tempat penginapan sederhana yang dapat ditempati. Bagi kawula muda mungkin lebih senang menempati gazebo panggung yang disediakan pengelola (ato lagi dalam rangka penghematan ongkos pengeluaran, hehe....). Sendangsono memang mempunyai daya tarik tersendiri yang tak dimiliki gua tempat ziarah lain. Selain sebagai tempat ziarah bersejarah, Sendangsono layak dijadikan tempat pengkajian keagamaan khususnya agama Katolik di Indonesia.



Rabu, 26 Mei 2010

SOFTWARE PHOTO RESIZER

Beberapa waktu yang lalu saya mengirim naskah reportase untuk sebuah tabloid rohani. Naskah harus disertai dengan foto pendukung. Ada satu naskah dan beberapa foto pendukung, setidaknya ada lima buah foto dengan resolusi tiap foto kurang lebih 5 MB. Setelah saya pilih foto yang sesuai, kemudian saya lihat betapa besar jumlah file keseluruhan, lebih dari 20 MB. Padahal untuk mengunggah file tersebut saya menggunakan gmail, yang kini sudah mendukung kapasitas yang besar. Untuk memperkecil ukuran file, saya gunakan kompresi file ZIP. Namun rupanya hal ini tak banyak membantu. Akhirnya saya gunakan software untuk mengecilkan ukuran foto tanpa mengurangi kualitas foto tersebut. Ada beberapa software yang menawarkan kemampuan tersebut, antara lain :
Image Shrink,



Fastone Photo Resizer,



dan High Quality Photo Resizer.


Dan ternyata hasilnya tidaklah mengecewakan. Foto tampak seperti aslinya tetapi ukuran dapat diperkecil, sehingga ukuran file yang semula 20 MB lebih dapat ditekan hingga menjadi kurang dari 6 MB saja.

Senin, 10 Mei 2010

ANALISIS ULANGAN HARIAN

Kesibukan yang tak boleh terlewatkan oleh seorang pengajar setelah melaksanakan evaluasi pembelajaran adalah membuat analisis penilaian hasil belajaran. Ada banyak software siap pakai yang menawarkan analisis penilaian misalnya program ITEMAN, ANATES, PAKISPANDA. Bagimana jika tidak memiliki program siap pakai tersebut? Excel menawarkan hal yang cukup mumpuni untuk membantu para pengajar menyelesaikan tugasnya membuat analisis. Para pengajar hanya tinggal memasukkan data nama siswa dan nilai yang diperoleh siswa saja. Untuk tugas analisis selanjutnya serahkan saja pada excel. Anda tinggal mencetak dan diarsipkan untuk sekolah.

RAPOR KELAS

Membuat blanko rapor kenaikan kelas / rapor laporan kemajuan peserta didik dapat dilakukan pada excel. Dengan membuat formatnya terlebih dahulu, kemudian pada sel dibuat rumus-rumusnya menggunakan gabungan beberapa rumus. Berikut contohnya.

MEMBUAT RANKING

Setelah melakukan evaluasi pembelajaran, para guru pasti membuat pengolahan nilai. Dan sudah barang tentu dalam format penilaian mencantumkan kolom ranking. Bagaimana excel membantu para guru menuntaskan tugas membuat ranking? Berikut panduannya. Pada sel N5 ketik "=rank(J5;$J$5:$J$14;0)" --> tanpa tanda kutip. Penjelasannya begini: sel N5 adalah sel yang akan dicari rankingya (hasil ranking). Sel J5:J14 merupakan sel berisi data yang dicari rangkingya. Jika menggunakan rumus ini maka jika ada dua atau lebih nilai yang sama, maka ranking hanya akan menampilkan satu ranking saja. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.

OFFICE 2007 BERBAHASA INDONESIA

Ms. Office tiap tahun semakin variatif dan inovatif saja. Setelah kita terbiasa menggunakan office 2003, muncul office 2007 dan saat tulisan ini dibuat sudah muncul office 2010, meski masih berstatus beta. Seorang kawan bertanya, "ofismu kog beda dengan ofisku" Selidik punya selidik ternyata yang membedakan adalah bahasa dalam ribbon office 2007. Ya kalo secara umum (ato aslinya) memang office menggunakan bahasa inggris. Ternyata yang membuat bingung teman tadi adalah karena ofis di komputer penulis menggunakan ofis 2007 berbahasa indonesia. ?????

Sabtu, 08 Mei 2010

PENGUMUMAN KELULUSAN UN 2010

Jumat, 7 Mei 2010, merupakan hari yang dinanti kalangan dunia pendidikan tingkat SMP/MTs di Indonesia. Tak terkecuali di SMP tempat penulis mengajar. Ya...pengumuman kelulusan UN 2010. Jam sudah menunjuk pukul 09.30 semakin banyak orang tua / wali murid datang. Ada yang bertingkah laku dingin seolah merasa kalau anknay tak lulus. Ada yang cuek, masa bodoh, ada yang sudah mbrebes mili, singkat cerita aneka ekspresi tergambar dari raut wajah mereka. Tiba saatnya wali kelas masuk ruang kelas, tak terkecuali penulis. Belum lagi sampai depan kelas jutaan berondongan pertanyaan bertubi-tubi datang. Seolah "nggak kanti" menunggu "selak ndang mbuka" isi amplop kelulusan. Begitu semua menerima pengumuman kelulusan sontak tangis histeria membahana di seluruh sekolah. Bahagia, haru, kaget, sedih, mewarnai haru birunya suasana hari itu. Seolah alam pun tahu apa yang sedang terjadi dengan anak-anak calon generasi penerus bangsa ini. Sedih melihat orang tua/wali murid dan anak-anak yang belum bisa menikmati kebahagiaan hari itu bersama teman-temannya. Di saat banyak yang bersyukur bahagia karena lulus tapi masih ada beberapa yang kurang beruntung dan masih harus menempuh perjalanan panjang untuk menempuh ujian ulangan yang akan dilaksanakan tanggal 17-20 Mei 2010. Selamat bagi kalian semua anak-anakku, perjuangan kalian masih panjang. Kobarkan terus semangat juang belajar yang gigih. yakinlah bahwa TAK ADA YANG TAK BISA DIRAIH SELAMA KITA MASIH BISA PERJUANGKAN.

PROGRAM PEMBUAT JADWAL PELAJARAN



Beberapa waktu berselang, ada seorang teman bertanya bagaimana saya membuat jadwal pelajaran untuk sekian banyak guru dan kelas. Awalnya saya buat manual (sebelum kenal komputer). Kemudian saya coba menggunakan excel. Akan tetapi masih juga mendapat kendala ketika saya menggunakan excel, yakni banyak jadwal yang tumbuk antarguru dan kelas. Dengan sedikit trik, kendala dapat teratasi, namun untuk jangka yang singkat. Akhirnya saya mencoba untuk mencari tahu lewat paman gugel. Eh saya diberi tahu bahwa ada program untuk membuat jadwal pelajaran yang layak dicoba. Akhirnya saya ikut mengunduhnya, install, pelajari cara memakainya, dan ternyata woooow, meski buatan orang luar negeri tapi sudah mendukung bahasa indonesia. Dan hasilnya, sungguh memuaskan saya. Ya, program itu apalagi namanya kalau tidak asc time table. Program ini menggunakan kartu dalam membuat jadwal yang parameternya sudah dimasukkan dalam tab yang berisi nama guru, kelas, mata pelajaran yang diampu, ruang, jeda waktu, jumlah hari dan mata pelajaran tiap harinya. Namun, sayangnya program ini tidak gratis, alias berbayar, oleh karena itu tidak bisa dicetak. Kalau teman-teman berminat program ini dapat melakukan pencetakan silakan register dan membayar tentunya lewat situs resminya. Setidaknya kendala di excel dapat terpecahkan melalui software ini. Banyak varian untuk software ini. Akan tetapi kita tak perlu kecewa karena software tadi berbayar. Ada juga yang gratis tak perlu membayar, yakni FET. Dan menariknya software ini juga sudah mendukung bahasa indonesia. Berikut screenshotnya.


Selasa, 04 Mei 2010

RUMUS KELULUSAN UN 2010

Tugas pokok yang harus diselesaikan setelah pengumuman kelulusan adalah mengolah nilai untuk menentukan keseluruhan nilai yang diperoleh siswa dalam ujian. Bagaimana excel membantu tugas Anda? Misal Anda memiliki sel A3 berisi data Nama Siswa, sel B3 Nilai B.Indonesia, sel C3 Nilai B.Inggris, sel D3 Nilai Matematika, sel E3 nilai IPA, sel F3 Rata-rata Nilai. Nah pada sel F3 inilah ketikkan rumus berikut ini "=IF(OR(AND(B8>=4;C8>=4;D8>=4;E8>=4,25; F8>=5,5);AND(B8>=4;C8>=4,25;D8>=4;E8>=4,25; F8>=5,5);AND(B8>=4;C8>=4,25;D8>=4,25;E8>=4;F8>=5,5);AND(B8>=4,25;C8>=4;D8>=4;E8>=4,25; F8>=5,5);AND(B8>=4,25;C8>=4;D8>=4,25;E8>=4;F8>=5,5);AND(B8>=4,25;C8>=4,25;D8>=4;E8>=4; F8>=5,5));"Lulus";"Tidak Lulus")" dan akhiri dengan menekan tombol enter. Hasilnya dikopikan ke bawah ke sejumlah berapa banyak sel berisi data siswa. Oh iya, rumus ini hanya untuk jenjang SMP/MTs. Untuk jenjang SMA/MA dapat disesuaikan sendiri dengan pola yang sama. Rumus ini bukan satu-satunya yang baku, anda dapat membuat sendiri yang lebih simpel, dengan logika yang kurang lebih sama.

MACRO EXCEL DALAM SKHU


Dalam membuat data awal yang berisi kolom identitas siswa peserta ujian yang meliputi nomor urut, nomor ujian, nama siswa, ttl, nilai ujian tulis nasional, nilai ujian tulis ujian sekolah, nilai ujian praktik, dan keterangan, kita gunakan ms excel. Akan tetapi dalam blangko SKHU terdapat keterangan yang harus ditulis huruf angka yang diperoleh siswa. Misal Nilai A 7,50 maka dalam kolom keterangan akan dituliskan tujuh koma lima nol. Dengan sedikit trik maka excel dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Kita gunakan macro maka semua tugas akan diselesaikan oleh excel dengan tuntas tanpa kendala. Penulis sedikit memodifikasi script macro sesuai dengan kebutuhan. Berikut tampilan aplikasi macro excel dan mail merge menggunakan ofis word.

SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN (SKHU)



Untuk memperlancar kegiatan dalam pembuatan SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian) sementara dapat digunakan mail merge dari ms word sebagai blankonya dan ms excel sebagai sumber datanya. Setelah semua siap maka ketika kita mencetak tinggal memasukkan nomor atau klik nomor pada print. Alhasil kita tak perlu lagi ngetik manual dengan jumlah siswa yang banyak, pekerjaan terasa ringan.

Minggu, 02 Mei 2010

tip, trik & klik excel, program jadwal pelajaran


Setiap awal tahun pelajaran baru, urusan kurikulum di tingkat satuan pendidikan mulai dari SD hingga PT selalu disibukkan dengan kegiatan yang namanya membuat jadwal pelajaran. Pusing memang. Jadul, menata jadwal pelajaran sering dilakukan seorang kurikulum dengan membuat 'template' kertas besar dibuat kolom dan pengerjaannya pun manual, masih ditambah dikerjakan di lantai. Tentu saja sambil menungging. Kalo jumlah kelas dan gurunya sedikit gak masalah, lha kalo guru dan kelasnya lebih dari 40 gimana? Kini jaman beda. Cara konvensional tadi tentunya sudah "nggak njamani" lagi. Kenapa? Kan udah ada komputer. Terlalu sayang deh kalo komputer hanya untuk ngetik surat undangan rapat aja. Dengan komputer kerja kita yang 'tertinggal' dapat terselesaikan dengan baik. Nah kembali urusan kurikulum tadi. Dalam membuat jadwal, saya (pada awalnya) menggunakan bantuan excel. Dengan sedikit trik saya dapat menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat waktu. Kita dapat mengelola jadwal dengan cermat, sehingga kalo ada guru yang tumbuk jam kelas hari dapat terpantau. Dengan excel juga dapat kita atur sesuai kemauan kita. Beberapa contoh 'panel kontrol' pengelolaan jadwal disertakan dalam gambar di samping. Tapi lama-lama jenuh juga karena mulai ada permintaan dari beberapa teman yang 'agak' menyulitkan posisi dan tugas kurikulum. Kucoba untuk main-main ke negeri seberang, sampai akhirnya ketemu program pembuat jadwal yang namanya aSc Time Table. Saya kunjungi situs pembuatnya, donlod dan install. Woooww....ternyata keren. Pucuk dicinta ulam tiba. Dengan program ini ternyata kerja kita makin ringan. Semua kendala terkurangi, minimal gak banyak mikir untuk menaruh guru A ngajar dimana. Tapi software ini harus diregister dengan cara mendaftar pada situs resminya untuk mendapat nomor registernya. Mengapa? Karena kalo kita nggak registasi, kita nggak dapat mencetak hasilnya untuk disebarbagikan pada yang membutuhkan. Jadi yaa...percuma to dibuat kalo nggak bisa dicetak. Selain program di atas masih banyak lagi program sejenis misalnya FET 5.0, Time Table made in Malaysia.